Pertama kenal yang namanya Windows Server itu sudah sejak sekolah SMA, namun baru ngoprek setelah kuliah :), nggak apa-apa lah ya... yang penting pernah belajar, daripada nggak.hehe...
Untuk kedepannya saya akan sharing tentang Windows Server di bagian Network Infrastructure Configuration seperti konfigurasi DNS dan DHCP, konfigurasi VPN sebagai Remote Access Solution dan konfigurasi Active Directory. Namun secara bertahap saya akan memposting tata cara konfigurasinya kepada anda.
Sebelumnya kenapa saya pakai Windows Server 2008, karena versi terakhir yang sedang digunakan adalah yang versi 2008. Tapi tidak beda jauh konfigurasinya dengan versi sebelumnya yakni versi 2000 dan 2003, namun mempunyai keunggulan yang lebih baik dari versi sebelumnya.
Sekedar pengetahuan saja Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem. Feature utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.
Para Administrator IT dalam menggunakan Windows Server 2008 diberi dua pilihan dalam mengelola server yaitu dengan mode GUI dan mode CLI (Command Line Interface). Mode GUI adalah mode berbasis window yang biasa ada di sistem operasi Windows sedangkan mode CLI adalah mode berbasis teks/DOS Prompt. Dengan menggunakan CLI, resource yang diperlukan oleh server akan kecil sekali. Dengan mode GUI pun, resource yang terpakai pun tidaklah terlalu besar karena Windows Server 2008 menggunakan GUI yang minimalis, mungkin mirip dengan GUI Windows 95.
Untuk mengetahui feature-feature lain Windows Server 2008 kunjungi website resmi Microsoft. :D
Kelebihan windows server 2008 adalah:
- Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell
- Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang
- Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
- Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
- Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
- Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.
- Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
- Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
- Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
- Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
- Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
- Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
- Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
- Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
- Model keamanan berbasis Domain penuh.
- Terdapat Layanan untuk Macintosh.
- Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
- Terintegrasi Paket Back Office.
- Terdapat Network Client Administrator.
- Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.
- Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
- Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
- Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
- Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
dikutip dengan sedikit perubahan dari : http://arietama.blogspot.com/2010/05/perbedaan-windows-server-2008-dan.html
O iya, selama mengelola Windows Server 2008 saya menggunakan mode GUI dan saya lakukan di VMware. Karena dengan melakukan di VMware, menurut saya resiko hardware rusak lebih kecil. :D
0 comments
Post a Comment